 |
| Wisata arung jeram di Biaban rafting. Obyek wisata ini juga menyediakan sejumlah wahana lain serta alam yang masih asri |
terasbelian.com (SEKADAU) - Kabupaten Sekadau memiliki cukup banyak obyek destinasi tempat wisata (ODTW). Bahkan, ada desa di Kabupaten Sekadau yang masuk ke dalam daftar 500 Desa Wisata Indonesia. Salah satunya Desa Nanga Biaban, Kecamatan Sekadau Hulu.
Desa Nanga Biaban memiliki ODTW berupa arung jeram atau rafting. Terdapat riam deras di Sungai Menterap yang melintasi Nanga Biaban. Riam ini dikelola sedemikian rupa sehingga menjadi obyek wisata yang digemari.
Anggota DPRD Sekadau asal Dapil 2, Harianto, mengajak wisatawan lokal maupun luar daerah untuk mengunjungi wisata Biaban rafting.
"Menjelang libur akhir tahun, bagi yang ingin berwisata bersama keluarga mari kita kunjungi Biaban rafting. Ini salah satu bentuk dukungan kita terhadap industri wisata lokal," ajak Harianto, (23/11).
Jarak dari Rawak, ibukota Kecamatan Sekadau Hulu menuju Nanga Biaban berkisar 19 kilometer. Perjalanan dari Rawak menuju Nanga Biaban memakan waktu lebih kurang 45 menit menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jika diukur dari Kota Sekadau menuju Nanga Biaban, berjarak sekitar 40 kilometer dan waktu perjalanan sekitar 90 menit.
Selain arung jeram, ODTW Biaban rafting juga memiliki beberapa wahana seperti perkemahan. Pengelola wisata memperbolehkan pengunjung membawa perlengkapan kemah sendiri ataupun menggunakan milik pengelola.
Tarif yang ditentukan pun relatif murah. Yakni 15 ribu rupiah jika membawa tenda sendiri, dan 20 ribu rupiah jika menyewa milik pengelola.
Wahana rafting dengan perlengkapan keamanan lengkap ditarif sebesar 600.000 rupiah untuk satu kali rute.
ODTW Biaban rafting juga punya lokasi panjat tebing dan rest area untuk bersantai.
Air yang jernih serta alam yang masih asri memberi daya tarik tersendiri di wisata ini.*
TB/bgp
