 |
| KMP Gunung Palung tetap beroperasi meskipun secara terbatas |
terasbelian.com (SEKADAU) - Kapal Fery Gunung Palung telah kembali beroperasi sebagai sarana penyeberangan Sungai Asam-Sunyat, Kecamatan Belitang Hilir setelah cukup lama vakum akibat ponton sandaran tenggelam.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau, Hermansyah mengatakan karena debit air sungai Kapuas sedang naik, sehingga kapal fery dapat langsung bersandar tanpa menunggu ponton. Aktivitas fery sudah berlangsung beberapa pekan ini.
"Jika debit air naik, kapal fery bisa sandar ke dermaga. Begitu penjelasan dari awak kapal," jelas Hermansyah.
Namun, ia berpesan agar kendaraan yang keluar masuk kapal fery untuk berhati-hati.
"Karena pelengsengan yang di sunyat cukup curam," saran Herman.
Setelah tenggelamnya ponton landasan, sebetulnya KMP Gunung Palung tetap beroperasi.
Namun, hanya pada saat debit air sungai memungkinkan untuk sandar saja.
Untuk sementara waktu, kapal fery difokuskan untuk melayani penyeberangan kendaraan roda empat berukuran kecil saja.
"Untuk kendaraan bermuatan seperti truk belum bisa. Nanti setelah ponton normal kembali barulah dapat beroperasi seperti sedia kala. Diharapkan pengertiannya," pungkas Herman.*
TB/bgp
