terasbelian.com (SEKADAU) - Sejumlah desa di Kabupaten Sekadau yang menerima dana Alokasi Kinerja dari Kementerian Keuangan tahun 2024 merasa lega. Sebab, kucuran dana segar tersebut mampu mendongkrak keuangan desa
Salah satu desa yang mendapat dana alokasi kinerja adalah Desa Menua Prama.
Kepala desa Menua Prama, Kecamatan Belitang, Suyatno mengatakan desanya menerima dana alokasi kinerja sebesar 255 juta rupiah dari Kemenkeu. Dana tersebut turun dengan cara diakumulasikan ke Dana Desa (DD).
"Kami merasa sangat terbantu ditengah keterbatasan anggaran desa. Sehingga dapat mengakomodir beberapa usulan," kata Suyatno.
Suyatno memaparkan, dana tersebut dipergunakan untuk beberapa hal. Seperti peningkatan pekerjaan desa baik jalan dan layanan umum.
"Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja, pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran agar lebih baik lagi," ucap Suyatno.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melalui Kepala Bidang Administrasi Desa Kabupaten Sekadau, Paskalis Alianto menjelaskan anggaran tersebut sebagai bentuk reward dari pemerintah pusat terhadap desa-desa yang memiliki kinerja baik.
"Alokasi kinerja merupakan insentif yang diberikan kepada desa yang berkinerja baik untuk meningkatkan perekonomian desa dan mengatasi kesenjangan pembangunan antar-desa," kata Paskalis.
Tidak semua desa menerima reward tersebut. Beberapa kriteria khusus wajib terpenuhi oleh pemerintah desa dan sesuai dengan penilaian dari Kemenkeu.
Beberapa kriteria dimaksud diantaranya desa memiliki prestasi dalam tata kelola pemerintahan, akuntabel dalam penggunaan anggaran, serya desa melaksanakan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Terdapat 16 desa di Kabupaten Sekadau yang pada tahun ini menerima alokasi kinerja, tersebar di 6 kecamatan dengan besaran anggaran total mencapai 4,092 miliar rupiah. Termasuk salah satunya desa Menua Prama," papar Paskalis.*
TB/bgp
