 |
| Ir. Akhmad Suryadi, MT,Kalak BPBD Kabupaten Sekadau |
terasbelian.com (SEKADAU) - Bencana banjir di Kabupaten Sekadau berangsur-angsur surut sejak beberapa hari terakhir. Sudah banyak warga yang kembali ke rumah masing-masing yang sebelumnya mengungsi akibat rumah mereka terendam banjir.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau hingga Kamis 5 Desember 2024 pukul 17.00 WIB, tersisa 1 kecamatan yang masih terdampak banjir yaitu Kecamatan Sekadau Hilir.
"Kecamatan Sekadau Hilir yang terdampak tiga desa, 222 kepala keluarga, 876 jiwa," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi (5/12) sore.
Akhmad menjelaskan, ketinggian banjir pun kian berkurang. Berdasarkan pantauan petugas BPBD di lapangan, banjir yang melanda Kecamatan Sekadau Hilir memiliki ketinggian antara 5 sampai 15 centimeter.
"Sampai tanggal 5 Desember ini tidak ada warga di Kecamatan Sekadau Hilir yang mengungsi akibat banjir,"jelas Akhmad.
Sementara di tiga kecamatan yang sebelumnya terdampak cukup parah yaitu Sekadau Hulu, Nanga Taman dan Nanga Mahap sampai saat ini sudah pulih.
Namun demikian, BPBD Kabupaten Sekadau mencatat sejumlah kerusakan infrastruktur dan perumahan masyarakat akibat bencana banjir tersebut.
"Dampak bencana banjir 2024 mengajibatkan 3 lokasi longsor, 9 buah rumah rusak, dan 3 jembatan rusak," terang Akhmad.
Meski demikian, Akhmad mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi bencana di masa mendatang.*
TB/bgp
