 |
| Vaksinasi ternak anjing oleh DKP3 Kabupaten Sekadau. Insert : Anastasius Jalol |
terasbelian.com (SEKADAU) - Keseriusan Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam mengatasi ancaman penyakit rabies mendapat dukungan dari anggota DPRD Sekadau, Anastasius Jalol.
Salah satu upaya pencegahan rabies yang telah dilakukan oleh Pemkab Sekadau melalui Dinas KP3 yakni dengan melakukan vaksinasi ternak anjing serta menerbitkan surat edaran.
Menurut Jalol, masyarakat perlu memahami serta mewaspadai ancaman penyakit rabies yang ditimbulkan melalui gigitan hewan seperti anjing dan kucing.
"Vaksinasi terhadap hewan ternak merupakan langkah yang tepat sebagai bentuk antisipasi. Kita mengajak masyarakat untuk proaktif memvaksin ternaknya," kata Jalol (2/12).
Yang tak kalah penting, kata Jalol, masyarakat wajib mengetahui gejala pada hewan yang terjangkit virus rabies. Dengan mengetahui ciri-cirinya, dapat meningkatkan kewaspadaan serta masyarakat dapat melaporkan kepada dinas maupun melalui pemerintah desa setempat.
"Masyarakat harus tahu bagaimana mengenali gejala-gejala rabies pada hewan peliharaan. Agar ketika melihat ada hewan ternak yang mengalami gejala rabies, dapat melaporkan untuk diambil tindakan oleh instansi terkait," ujar Jalol.
Gerakan vaksinasi tidak hanya mencegah hewan dari tertular virus rabies. Lebih dari itu, vaksinasi juga memberikan rasa aman bagi manusia.
"Jika semua hewan ternak sudah divaksin, maka resiko penularan rabies akan semakin kecil," tutur Jalol.
Ia tak lupa mengapresiasi kinerja Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sekadau yang secara rutin berkeliling ke desa-desa melakukan vaksinasi.
"Kita berharap dapat menjangkau semua wilayah, khususnya yang telah terjadi maupun yang berpotensi rawan kasus rabies," tandas Jalol.*
TB/bgp
