 |
| Foto bersama saat deklarasi ODF Desa Sungai Kunyit |
terasbelian.com (SEKADAU) - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio meresmikan deklarasi Open Defecation Free(ODF) di Desa Sungai Kunyit, Kecamatan Sekadau Hilir pada Selasa, 17 Desember 2024.
Kedatangan Wabup beserta rombongan disambut dangan tarian adat yang dipersembahkan oleh sanggar Pantai Petaru pimpinan Ayong/Keti.
Hadir mendampingi Wabup, Kabid P2L Dinas Kesehatan PP dan KB, Kanisius Bernard, Camat Sekadau Hilir Gustar Indarto, Kepala Inspektorat Kabupaten Sekadau Awan Yudistiawan, Kadis Dukcapil Suryadi, Kepala Puskesmas Sekadau Hilir, Kabid PMD Roberthus Robi, Kasat Pol PP, Kasi Kesrasosbud Ade Agung Riyandi, Bhabinkamtibmas Sungai Kunyit Bripka Robi, Babinsa Sungai Kunyit Serda Ferenmisan, Kepala Desa se-Kecamatan Sekadau Hilir, Kepala Dusun se-kedesaan Sungai Kunyit , dan tamu undangan lainnya.
Kepala Desa Sungai Kunyit, Kayus dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wabup bersama rombongan dalam rangka deklarasi ODF Desa Sungai Kunyit.
Dalam kesempatan tersebut, Kayus memaparkan profil Desa Sungai Kunyit memiliki luas daerah 42,76 kilometer persegi, terdiri dari 4 dusun, 10 RT, jumlah penduduk 2030 jiwa, dan 568 kepala keluarga.
"Serta jumlah rumah 498 unit. Kami ucapkan terimakasih atas kehadiran bapak Wakil Bupati beserta rombongan di Desa Sungai Kunyit," ucap Kayus.
Kabid P2P Dinkes PP dan KB, Kanesius Bernard mengapresiasi Pemdes Sungai Kunyit dan Muspika Sekadau Hilir atas terselengaranya deklarasi ODF di Desa Sungai Kunyit.
"Terselenggaranya deklarasi ODF pada hari ini adalah bukti dorongan dari pemerintah daerah sampai ke tingkat desa yang peduli dengan kesehatan masyarakat Kabupaten Sekadau," kata Bernard.
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio dalam sambutannya mengungkapkan, dari 94 desa yang ada di Kabupaten Sekadau, 71 desa diantaranya sudah melakukan deklarasi ODF. Artinya, tersisa 33 desa yang akan menyusul.
"Kami ucapkan terimakasih atas komitmen kita semua dalam mewujudkan masyarakat yang sehat melalui ODF. Khusunya di Kecamatan Sekadau Hilir yang mana pada akhir tahun 2024 ini akan mendeklarasikan ODF di 6 desa. Itu artinya ada 77 desa yang sudah ODF dan itu semua berkat kerja keras berbagai pihak dalam menyukseskan program kesehatan bagi masyarakat," terang Wabup.
Wabup menuturkan, 3 pilar sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) agar selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun tiga pilar STBM yakni stop buang air besar sembarangan, pengelolaan air limbah dan sampah rumah tangga, dan membiasakan mencuci tangan dengan sabun.
"Tiga pilar STBM sangat penting kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini semua untuk kepentingan masyarakat supaya semuanya sehat. Karena, 60 persen penyakit itu berasal dari lingkungan yang kotor," pesan Wabup.*
/isw
