Dewan Sarankan Petani Sawit Ikuti Program ISPO

Editor: Admin

 

Bernadus Mohtar, anggota DPRD Sekadau yang juga Ketua SPKS Sekadau

terasbelian.com (SEKADAU) - Anggota DPRD Sekadau Fraksi Gerindra, Bernadus Mohtar berharap momentum kenaikan harga kelapa sawit saat ini dapat dimanfaatkan oleh para petani untuk memperbaiki kondisi lahan dan meningkatkan perekonomian mereka.


"Dengan membaiknya harga TBS saat ini, merupakan momen yang tepat bagi petani kelapa sawit untuk membenahi kebun masing-masing guna meningkatkan produktivitas kebun," ujar Mohtar (2/12).


Mohtar yang juga aktif sebagai ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Kabupaten Sekadau mengatakan SPKS hingga hari ini gencar memperkuat pendampingan bagi petani kelapa sawit. Terutama petani swadaya dan plasma, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani lokal di tengah tantangan fluktuasi harga.


"Kita saat ini fokus membantu petani dalam memperoleh sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Sistem Perkebunan Organik (SPO). Sertifikasi ini penting untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas hasil panen," tutur Mohtar.


Selain pendampingan teknis, SPKS juga mempersiapkan petani agar dapat memperoleh sertifikasi ISPO dan SPO. 


"Sebagai contoh salah satu koperasi di Desa Engkersik sudah mendapatkan sertifikat ISPO," sambung Mohtar.


Sertifikasi  kelapa sawit, lanjut Mohtar, membuka peluang lebih besar bagi petani untuk menembus pasar global dengan jaminan harga kompetitif.


SPKS juga aktif melakukan pendataan dan pemetaan terhadap kebun petani swadaya dan plasma. Tercatat sekitar 2.000 kebun sawit di seluruh wilayah Kabupaten Sekadau telah terdata oleh SPKS. 


"Untuk memastikan pendampingan yang diberikan lebih tepat sasaran. SPKS juga rutin menggelar pelatihan Good Agricultural Practices (GAP) guna membantu petani meningkatkan kualitas panen dan menjaga keberlanjutan lahan," jelas Mohtar.*


TB/bgp





Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com